Camdig Nikon - Nikon Coolpix P310 merupakan kamera hasil update sederhana dari kamera pendahulunya yaitu Nikon Coolpix P300, yang mana kamera barunya tersebut masih mempertahankan banyak fitur yang sama di hampir semua aspek termasuk desain body yang sangat mirip dengan pendahulunya. Secara fisik yang nampak dari kamera ini adalah sangat mirip dengan pesaing kuatnya seperti Canon PowerShot S100. P310 menawarkan mode exposure PASM dan fungsi yang tidak terlalu besar pada rentang zoom (24-100) dengan aperture maksimum cukup cepat dari F1.8-4.9. Hal ini setidaknya menjawab perbedaan dari pesaingnya S100, di mana P310 merupakan kamera JPEG only dan menggunakan sensor yang jauh lebih kecil. Tentu saja dengan kekurangan tersebut dapat mengurangi daya tarik bagi penggemar kamera digital milik Nikon ini, akan tetapi dengan menawarkan kamera dengan harga yang jauh lebih murah pastinya menjadi hal yang cukup menarik jika dibandngkan dengan kamera hih-end lainnya. Jika anda termasuk sebagai pembeli yang tidak memerlukan fleksibilitas yang terlalu tinggi paska capture yang ditawarkan oleh RAW tapi menginginkan kontrol manual penuh, kamera inilah jawaban terbaik untuk anda.
Kamera saku dengan kontrol manual sudah semakin populer, terutama bagi kalangan pemilik DSLR dan shutterbugs yang mengingikan kamera kompak (terlepas dari ada atau tidaknya fitur canggih dalam kamera tersebut). Yang masih menjadi perdebatan adalah, bisa dibilang bahwa Canon memulai hal ini dengan munculnya S90 (faktor bentuk yang pada S100 merupakan iterasi ketiga) namun saat ini pada kenyataan nya sangat ramai ditemukan di lapangan. Berbagai merek telah mengeluarkan jenis yang mengusung fisik yang sama seperti Olympus dengan XZ-1, Fujifilm dengan X10 yang lebih inovtif, dan tak ketinggalan Sony yang juga ikut meramaikan persaingan ini dengan RX100 yang mengusung CX format setinggi 20 megapixel. Namun sangat berbeda dengan kamera yang satu ini dibanding dengan yang lain adalah kamera P310 ini hanya menggunakan sensor standar kamera saku, sehingga anda hanya mendapatkan tambahan kontrol saja tanpa ada peningkatan kualitas gambar yang lebih baik dari model point-and-shoot.
Seperti pendahulunya P300, kamera P310 ini menawarkan kecepatan dengan lensa f/1.8 wie-angel yang kali ini dibangun dengan sensor 16 megapixel, menawarkan ISO maksimum yang lebih tinggi dengan adanya tambahan Hi 1 dengan 6400, dan juga dilengkapi dengan fungsi baru (tombol Fn), capture 3Dinterval capture serta mode pre-shooting cache countinous. P310juga menawarkan fitur yang mampu bersaing dengan para kompetitor nya yaitu hadirnya kontrol manual eksposur dan video Full HD. namun seperti yang telah dijelaskan di atas bahwasannya P310 menggunakan sensor yang jauh lebih kecil daripada para kompetitornya sehingga dapat disimpulkan bahwa sedikit kontrol atas depth of field pada apertur yang setara dan memilik potensi miski pada kualitas gambar dalam pencahayaan rendah pada pengaturan ISO tinggi.
Kamera saku dengan kontrol manual sudah semakin populer, terutama bagi kalangan pemilik DSLR dan shutterbugs yang mengingikan kamera kompak (terlepas dari ada atau tidaknya fitur canggih dalam kamera tersebut). Yang masih menjadi perdebatan adalah, bisa dibilang bahwa Canon memulai hal ini dengan munculnya S90 (faktor bentuk yang pada S100 merupakan iterasi ketiga) namun saat ini pada kenyataan nya sangat ramai ditemukan di lapangan. Berbagai merek telah mengeluarkan jenis yang mengusung fisik yang sama seperti Olympus dengan XZ-1, Fujifilm dengan X10 yang lebih inovtif, dan tak ketinggalan Sony yang juga ikut meramaikan persaingan ini dengan RX100 yang mengusung CX format setinggi 20 megapixel. Namun sangat berbeda dengan kamera yang satu ini dibanding dengan yang lain adalah kamera P310 ini hanya menggunakan sensor standar kamera saku, sehingga anda hanya mendapatkan tambahan kontrol saja tanpa ada peningkatan kualitas gambar yang lebih baik dari model point-and-shoot.
Seperti pendahulunya P300, kamera P310 ini menawarkan kecepatan dengan lensa f/1.8 wie-angel yang kali ini dibangun dengan sensor 16 megapixel, menawarkan ISO maksimum yang lebih tinggi dengan adanya tambahan Hi 1 dengan 6400, dan juga dilengkapi dengan fungsi baru (tombol Fn), capture 3Dinterval capture serta mode pre-shooting cache countinous. P310juga menawarkan fitur yang mampu bersaing dengan para kompetitor nya yaitu hadirnya kontrol manual eksposur dan video Full HD. namun seperti yang telah dijelaskan di atas bahwasannya P310 menggunakan sensor yang jauh lebih kecil daripada para kompetitornya sehingga dapat disimpulkan bahwa sedikit kontrol atas depth of field pada apertur yang setara dan memilik potensi miski pada kualitas gambar dalam pencahayaan rendah pada pengaturan ISO tinggi.
Maka dapat disimpulkan bahwa kamera ini memiliki sensor yang lebih kecil dibandingkan dengan kamera kompetitor yang setara. Kualitas gambar sudah pasti tidak sebaik para kompetitornya. Satu hal yang paling menarik adalah harganya yang jauh lebih murah.
Harga Kamera Digital Nikon Coolpix P310 : Rp. 2.300.100
Spsifikasi Kamera Digital Nikon Coolpix P310
Body type | |
Body type | Compact |
Sensor | |
Max resolution | 4608 x 3456 |
Other resolutions | 4608 x 2592, 4608 x 3072, 3456 x 3456, 3264 x 2448, 1920 x 1080, 1600 X 1200, 640 x 480 |
Image ratio w:h | 1:1, 4:3, 3:2, 16:9 |
Effective pixels | 16 megapixels |
Sensor photo detectors | 17 megapixels |
Sensor size | 1/2.3" (6.17 x 4.55 mm) |
Sensor type | BSI-CMOS |
Image | |
ISO | Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 2000, 3200 |
White balance presets | 5 |
Custom white balance | Yes |
Image stabilization | Optical |
JPEG quality levels | Fine, Normal, Basic |
Optics & Focus | |
Focal length (equiv.) | 24–100 mm |
Optical zoom | 4.2× |
Autofocus | Contrast Detect (sensor) |
Multi-area | |
Center | |
Tracking | |
Face Detection | |
Digital zoom | Yes (4x) |
Manual focus | Yes |
Normal focus range | 30 cm (11.81″) |
Macro focus range | 2 cm (0.79″) |
Lens mount | None |
Screen / viewfinder | |
Articulated LCD | Fixed |
Screen size | 3.00″ |
Screen dots | 921 |
Screen type | TFT-LCD with Anti-reflection coating |
Live view | Yes |
Viewfinder type | None |
Photography features | |
Maximum aperture | F1.8 - F4.9 |
Built-in flash | Yes (Pop-up) |
External flash | No |
Flash modes | Auto, On, Off, Red-Eye, Slow-sync |
Continuous drive | Yes |
Self-timer | Yes |
Metering modes | Multi |
Center-weighted | |
Spot | |
Spot AF-area | |
Exposure compensation | ±2 (at 1/3 EV steps) |
Videography features | |
Format | MPEG-4 |
H.264 | |
Microphone | Stereo |
Speaker | Mono |
Resolutions | 1920 x 1080 (30fps), 1280 x 720p (30 fps), 640 x 480 (120, 30fps) |
Storage | |
Storage types | SD/SDHC/SDXC |
Connectivity | |
USB | USB 2.0 (480 Mbit/sec) |
HDMI | Yes (Mini Connector) |
Physical | |
Environmentally sealed | No |
Battery | Battery Pack |
Battery description | Nikon EN-EL12 Lithium-Ion battery |
Battery Life (CIPA) | 230 |
Weight (inc. batteries) | 194 g (0.43 lb / 6.84 oz) |
Dimensions | 103 x 58 x 32 mm (4.06 x 2.28 x 1.26″) |