Harga dan Spesifikasi Lengkap Kamera Mirrorles Nikon 1 V1

Camdig Nikon - Harga kamera mirrorles Nikon 1 V1 sangat murah dan terjangkau oleh semua kalangan. Hal ini memang seperti tujuan Nikon semula mengeluarkan produk kamera ini untuk kalangan pemula dan menengah. Nikon masuk ke pasar kamera mirrorless interchangeable lens pada akhir tahun lalu secara luas untuk mengantisipasi persaingan ketat dengan mere kompetitornya, namun produk yang dikeluarkan ini mengejutkan banyak orang. Nikon menciptakan sebuah sistem yang benar-benar baru berbasis pada sensor yang relatif kecil, hanya sekitar 30% dari ukuran yang digunakan dalam DX-Format SLR. Sistem ini dipelopori oleh dua kamera Nikon 1 J1 dan Nikon 1 V1. J1 diperuntukan bagi kelas pemula sedangkan V1 untuk kelas ang sedikit di atasnya, namun kedua kamera ini pada dasarnya diperuntukkan untuk pemula yang ingin mengupgrade gadgednya dari kamera kompak dan kamera ponsel ke kamera yang ukuran dan kompleksitasnya setara kamera DSLR.

Fitur yang sangat menonjol pada kamera Nikon 1 V1 adalah autofokus dan kemampuan pengambilan gambar secara terus menerus. Kamera ini memiliki "hybrid" sistem AF yang mengkombinasikan kedua Fase dan metode Deteksi KOntras, yang pada prinsipnya memungkinkan kepada pengguna untuk melacak subjek yang bergerak cepat dalam banyak cara yang sama seperti kamera SLR. Keduanya juga memiliki maksimum kecepatan pengambilan gambar yang luar biasa dari 60 frame per detik pada resolusi penuh, dan untuk mendukung hal ini Nikon menggunakan prosesor gambar ganda yang menawarkan pengolahan gambar terbaru dari Nikon "EXPEED 3".

Selain J1 dan V1 yang lebih tinggi, Nikon 1 meluncurkan sistem dengan empat interchangeable lenses "1 Nikkor" (termasuk "pancake prime dan video-optimized power superzoom), dan berbagai port aksesori add-ons untuk V1. Kemungkinan tidak ada sinyal komitmen jangka panjang Nikon dangan kamera 1 sitem, namun lebih dari keputusan untuk membangun kamera dengan lensa mount baru dan sensor CMOS 10 megapixel yang unik.

Lensa "1 Nikkor"
Untuk Kamera Nikon 1 Series, Nikon telah menciptakan format sensor CX yang benar-benar baru, dan ini berarti rentang lensa baru ditetapkan "1 Nikkor" dengan "1 Mount" seperti yang sudah dikatakan tadi. Ukuran sensor kecil dari kamera Nikon 1 Series menghasilkan efektif multiplier 2,7x panjang fokus. Keputusan Nikon mengeluarkan kamera dengan sensor kecil ditujukan untuk sistem seri 1 dapat relatif kecil dan ringan, serta menjadi lebih portable, lensa kecil dengan elemen focussing kecil juga menjadikan AF bekerja menjadi lebih baik, karena itu berarti lensa built-in fokus motor hanya melakukan sedikit pekerjaan.

Kelemahan dari sudut pandang sistem sensor yang kecil adalah bahwa efektif focal length standar yang dicapai dengan lensa focal length yang sangat singkat. Sistem kamera sari 1 memerlukan kit zoom 10-30mm untuk menawarkan jangkauan setara dengan 27-80mm. Hal ini berarti bahwa pada setiap kecepatan rana dan focal length setara, kamera seri 1 akan memberikan kontrol yang kurang terhadap depth-of-field dari kamera dengan sensor yang lebih besar. Namun ini bukanlah hal yang buruk, karena sistem ini sangat membantu sekali saat pelacakan subjek yang bergerak.

FT1 Adapter

Tidak ada sistem baru akan lengkap tanpa hadirnya adaptor yang berfungsi untuk membuatnya kompatibel dengan sistem dari produsen lain, dan Nikon FT1 di release bersamaan dengan J1 dan V1 untuk memenuhi peran kamera ini. FT1 ini memungkinkan lensa F-mount untuk digunakan pada sistem kamera seri 1 dengan hasil yang sangat mengesankan dan sedikit batasan. Lensa AF-S akan mencapai fokus (menggunakan sistem phase-detection kamera), dan VR didukung menggunakan lensa yang kompatibel.

Selain beberapa hal menarik di atas kamera nikon seri 1 V1 ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang tak kalah menarik nya antara lain :

Motion Snapshot

Motion Snapshot merupakan salah satu mode pemotretan unik pada sistem kamera seri 1 dan menjadi salah satu yang terkenal sebagai salah satu dari empat mode pemotretan pada mode dial kamera. Dalam mode ini V1 mengcapture 2,5 detik video gerak lambat, diikuti oleh tembakan single image pada sisa waktu nya. Motion Snapshot merupakan ide yang sangat menarik, sangat tepat ditujukan pada pengguna point-and-shot yang ingin menangkap kenangan daripada hanya sekedar foto. Fitur ini bekerja dengan buffering rekaman segera setelah anda menekan setengah tombol shutter. Dan saat menekan penuh tombol shutter, satu detik video akan direkam sebelum mengambil gambar foto (dimulai dari setengah detik sebelum mengambil tembakan, hingga setengah detik setelah itu).

Fitur Smart Photo Selector

Smart Photo Selector mode merupakan semacam super auto mode yang mengambil 20 gambar pada 60fps. Kemudian dipilih gambar berdasarkan komposisi ketajaman dari lima foto terbaik dan menyimpan pada kartu memori. Gambar terbaik (menurut kamera) ditampilkan dalam modus review, dan dengan menekan tombol OK anda akan melihat empat gambar yang disimpan lainnya, dan mengubah foto favorit anda jika anda tidak suka dengan gambar terbaik menurut kamera.

Dalam prakteknya sistem bekerja dengan baik, tetapi masih jauh dari sempurna, maksudnya adalah karen gambar terbaik dipilih oleh kamera berdasarkan komposisi ketajaman yang dalam hal ini dilakukan oleh kamera seringkali gambar yang ditampilkan dalam modus review belum tentu sesuai yang anda inginkan. Dalam hal ini sistem mengutamakan ketajaman gambar daripada pose subjek, sementara yang sering terjadi adalah pada saat ketajaman didapat oleh kamera dan dipilih subjek dalam kondisi mata terpejam. Namun pada kenyataannya hal ini tidak memberi banyak masalah karena anda secara manual telah menyelamatkan empat gambar tambahan dan mungkin menjadi salah satu yang sesuai dengan harapan.

Fitur Slow Motion Movie Mode

Nikon Seri 1 baik J1 maupun V1 keduanya memiliki modus slow motion yang hampir mirip dengan apa yang telah ada pada beberapa kamera Ricoh dan kamera compact Nikon dengan teknologi sensor CMOS. Video direkam dengan dua mode pada 400fps (13,2 kali kecepatan, 640x240 pixel) atau 1200 fps (40 kali kecepatan, 320x120 pixel), kemudian diputar kembali pada 30 fps. Aspek rasio yang didapat dibawah standar 8:3. Waktu perekaman maksimum untuk kedua mode adalah lima detik yang menghasilkan 1:06 menit atau waktu pemutaran masing-masing 3:20 menit.

Untuk mengakses modus slow motion, putar tombol mode ke mode film, lalu tekan tombol F untuk memilih gerakan lambat. Anda dapat mengatur frame rate, 400 atau 1200 fps dalam menu, namun anda tidak punya kendali ats shutter speed, aperture atau ISO tetapi anda dapat menerapkan kompensasi eksposure.

Harga dan Spesifikasi Lengkap Kamera Mirrorles Nikon 1 V1


Nah setelah sedikit banyak anda membaca review di atas setidaknya bisa membantu anda dalam memilih kamera yang sesuai dan tepat dengan yang anda butuhkan. Untuk melihat daftar harga kamera DSLR Nikon selengkapnya kunjungi Daftar Harga Kamera DSLR Nikon Terbaru.

Harga Kamera Mirrorles Nikon 1 V1 (with 10-30mm VR + 30-110mm VR) : Rp.7.420.000
(Harga bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan wilayah dan kondisi tertentu)

Spesifikasi Lengkap Kamera Mirrorles Nikon 1 V1

Product name 1 V1
Type Digital camera with interchangeable lenses
Lens mount Nikon 1 mount
Effective angle of view Approx. 2.7x lens focal length (Nikon CX format)
Effective pixels 10.1 million
Image sensor 13.2 mm x 8.8 mm CMOS sensor
Dust-reduction system Image sensor cleaning
Image size (pixels) Still images (still image and Smart Photo Selector modes, aspect ratio 3 : 2) 3,872 x 2,592 2,896 x 1,944 1,936 x 1,296 Still images (movie mode, aspect ratio 16 : 9) 3,840 x 2,160 (1080/60i) 1,920 x 1,080 (1080/30p) 1,280 x 720 (720/60p) Still images (Motion Snapshot mode, aspect ratio 16 : 9) 3,840 x 2,160
File format NEF (RAW): 12-bit, compressed JPEG: JPEG-Baseline compliant with fine (approx. 1 : 4), normal (approx. 1 : 8), or basic (approx. 1 : 16) compression NEF (RAW) + JPEG: Single photograph recorded in both NEF (RAW) and JPEG formats
Picture Control system Standard, Neutral, Vivid, Monochrome, Portrait, Landscape; selected Picture Control can be modified; storage for custom Picture Controls
Media SD (Secure Digital), SDHC, and SDXC memory cards
File system DCF (Design Rule for Camera File System) 2.0, DPOF (Digital Print Order Format), Exif (Exchangeable Image File Format for Digital Still Cameras) 2.3, PictBridge
Electronic viewfinder 0.47-in., approx. 1440k-dot color TFT LCD viewfinder with diopter control and brightness adjustment
Frame coverage Approx. 100% horizontal and 100% vertical
Eyepoint 15.7 mm (-1.0 m-1; from center surface of viewfinder eyepiece lens)
Diopter adjustment -3-+1 m-1
Lens aperture Electronically controlled
Eye sensor Camera switches to viewfinder display when it detects that viewfinder is in use
Shooting modes Still image (3 : 2), Smart Photo Selector (3 : 2), Movie (HD 16 : 9, slow motion 8 : 3), Motion Snapshot (16 : 9)
Type Electronically-controlled vertical-travel focalplane mechanical shutter; electronic shutter
Speed Mechanical shutter: 1/4,000-30 s in steps of 1/3 EV; Bulb; Time (requires optional ML-L3 remote control) Electronic shutter: 1/16,000-30 s in steps of 1/3 EV; Bulb; Time (requires optional ML-L3 remote control)
Flash sync speed Mechanical shutter: Synchronizes with shutter at X=1/250 s or slower Electronic shutter: Synchronizes with shutter at X=1/60 s or slower
Mode Single frame, continuous Mechanical, Electronic, Electronic (Hi) Self-timer, delayed remote, quick-response remote, interval timer shooting
Frame advance rate Electronic (Hi): Approx. 10, 30, or 60 fps Other modes: Up to 5 fps (single AF or manual focus, S Shutter-priority auto or M Manual exposure mode, shutter speed 1/250 s or faster, and other settings at default values)
Self-timer 2 s, 5 s, 10 s
Remote control modes Delayed remote (2 s); quick-response remote
Metering TTL metering using image sensor
Metering method Matrix Center-weighted: Meters 4.5 mm circle in center of frame Spot: Meters 2 mm circle centered on selected focus area
Mode Programmed auto with flexible program; shutter-priority auto; aperture-priority auto; manual; scene auto selector
Exposure compensation -3-+3 EV in increments of 1/3 EV
Exposure lock Luminosity locked at metered value with AE-L/AF-L button
ISO sensitivity (Recommended Exposure Index) ISO 100-3200 in steps of 1 EV. Can also be set to approx. 1 EV (ISO 6400 equivalent) above ISO 3200; auto ISO sensitivity control (ISO 100-3200, 100-800, 100-400) available
Active D-Lighting On, off
Autofocus Hybrid autofocus (phase detection/contrast-detect AF); AF-assist illuminator
Lens servo Autofocus (AF): Single AF (AF-S); continuous AF (AF-C); auto AF-S/AF-C selection (AF-A); fulltime AF (AF-F) Manual focus (MF)
AF-area mode Single-point, auto-area, subject tracking
Focus area Single-point AF: 135 focus areas Auto-area AF: 41 focus areas
Focus lock Focus can be locked by pressing shutter-release button halfway (single AF) or by pressing AE-L/AF-L button
Face-priority AF On, off
Control i-TTL flash control using image sensor available with optional SB-N5 flash unit
Mode Fill flash, slow sync, red-eye reduction, slow sync with red-eye reduction, rear-curtain sync, rear curtain with slow sync
Flash compensation -3-+1 EV in increments of 1/3 EV
Flash-ready indicator Lights when optional flash unit is fully charged
White balance Auto, incandescent, fluorescent, direct sunlight, flash, cloudy, shade, preset manual, all except preset manual with fine tuning
Metering TTL metering using image sensor
Metering method Matrix Center-weighted: Meters 4.5 mm circle in center of frame Spot: Meters 2 mm circle centered on selected focus area
Frame size (pixels)/recording rate HD movies 1,920 x 1,080/60i (59.94 fields/s *) 1,920 x 1,080/30p (29.97 fps) 1,280 x 720/60p (59.94 fps) Slow-motion movies 640 x 240/400 fps (plays at 30p/29.97 fps) 320 x 120/1,200 fps (plays at 30p/29.97 fps) Movies recorded in still image mode 1,072 x 720/60p (59.94 fps) Motion Snapshot 1,920 x 1,080/60p (59.94 fps) (plays at 24p/23.976 fps) * Sensor output is about 60 fps.
File format MOV
Video compression H.264/MPEG-4 Advanced Video Coding
Audio recording format AAC
Audio recording device Built-in or optional external ME-1 stereo microphone; sensitivity adjustable
Monitor 7.5 cm/3-in., approx. 921k-dot, TFT LCD with brightness adjustment
Playback Full-frame and thumbnail (4, 9, or 72 images or calendar) playback with playback zoom, movie playback, slide show, histogram display, auto image rotation, and rating option
USB Hi-Speed USB
Video output NTSC, PAL
HDMI output Type C mini-pin HDMI connector
Multi accessory port Used for designated accessories
Audio input Stereo mini-pin jack (3.5 mm diameter)
Supported languages Arabic, Chinese (Simplified and Traditional), Czech, Danish, Dutch, English, Finnish, French, German, Greek, Hungarian, Indonesian, Italian, Japanese, Korean, Norwegian, Polish, Portuguese, Romanian, Russian, Spanish, Swedish, Thai, Turkish, Ukrainian
Battery One rechargeable Li-ion EN-EL15 battery
AC adapter EH-5b AC adapter; requires EP-5B power connector (available separately)
Tripod socket 1/4-in. (ISO 1222)
Dimensions (W x H x D) Approx. 113 x 76 x 43.5 mm/4.4 x 3 x 1.7 in., excluding projections; thickness of body (from mount to monitor) is 36 mm/1.4 in.
Weight Approx. 383 g/13.5 oz with battery and memory card but without body cap; approx. 294 g/10.4 oz (camera body only)
Temperature 0-40 °C/ +32-104 °F
Humidity Less than 85% (no condensation)
Supplied accessories Rechargeable Li-ion Battery EN-EL15, Battery Charger MH-25, Audio/Video Cable EG-CP14, USB Cable UC-E6, Multi Accessory Port Cover BS-N1000, Body Cap BF-N1000, Strap AN-N1000, ViewNX 2/Short Movie Creator CD, User's Manual, Reference manual CD
Optional accessories Speedlight SB-N5, GPS Unit GP-N100, Tripod Adapter TA-N100, Stereo Microphone ME-1, Wireless Remote Control ML-L3, Power Connector EP-5B, AC Adapter EH-5b, Capture NX 2







Blog, Updated at: 00.34